Strawberry

Minggu, 06 Januari 2019

Kerajinan Keramik

Bahan Pembuatan Keramik
  • Tanah liat kaolin berwarna putih, berukuran partikel sederhana, kurang keliatannya/sifat plastis.
  • Tanah liat bola (ball clay) berwarna hitam atau kelabu, berukuran partikel halus, keliatan yang tinggi.
  • Tanah liat api (fire clay) berwarna kemerahan, berukuran partikel antara sederhana dan besar dan komposisi besi oksida yang tinggi.
Alat Pembuatan Keramik
Alat putar tangan 
Alat putar ini merupakan alat yang paling sederhana dan digerakkan atau diputar dengan tenaga 
tangan. Kepala putaran selain sebagai tempat memutar juga berfungsi sebagai beban pemberat agar putaran lebih tahan lama. Bagian-bagian alat putar tangan: A. Kepala putaran, B. As putar, C. Lager (bearing), dan D. Dudukan putaran. Cara pengoperasian : Kepala putaran diputar menggunakan tangan kiri berlawanan dengan arah jarum jam sampai berputar dengan cepat.

Alat putar kaki
Alat putar ini merupakan alat yang digerakkan atau diputar dengan kaki. Penggerak alat putar kaki dapat dibedakan menjadi dua yaitu roda pemutar (fly wheel) dan pedal (treadle wheel). Roda pemutar dan kepala putaran yang menggunakan pedal juga berfungsi sebagai beban pemberat sehingga putaran yang dihasilkan menjadi lebih lama. Bagian-bagian Kick Wheel: Kepala putaran, As putaran, Lager (bearing), Roda pemutar (fly wheel), Meja, Dudukan kaki, Dudukan lager, H. Tempat duduk

Tungku pembakaran
Tungku pembakaran atau kiln adalah suatu tempat/ruangan dari batu bata tahan api yang dapat dipanaskan dengan bahan bakar atau listrik dan dipergunakan untuk membakar benda-benda keramik. Fungsi tungku pembakaran adalah untuk membakar benda-benda keramik yang disusun di dalamnya dan dibakar dengan menggunakan bahan bakar khusus (kayu, batu bara, minyak, gas, atau listrik) sampai semua panas menyebar dan membakar semua yang ada di dalam tungku itu. Pembakaran atau radiasi panas berlangsung di dalam tungku atau di bawah ruang bakar dan kelebihan asap keluar melalui saluran api atau cerobong tungku. Sirkulasi panas harus dibiarkan  secara merata dan bebas di sekeliling benda pada saat dibakar.

Slab Roller
Untuk membuat lempengan tanah liat plastis yang digerakkan dengan sistem mekanik. Alat ini juga dilengkapi dengan ukuran untuk menentukan ketebalan lempengan tanah liat. Ukuran: panjang 122 cm, lebar 82 cm, dan tinggi 109 cm.

Jarum (needles) 
Untuk memotong bibir, menusuk gelembung udara, dan menggores benda kerja. Ukuran: panjang total 14 cm, mata jarum 4 cm.
Kaliper (caliper)

Untuk mengukur diameter benda kerja. Ukuran: panjang 20 cm, 25 cm, dan 30 cm, bahan alumunium, plastik atau kayu.

Rol kayu
Untuk membuat lempengan tanah, dengan panjang rol kurang lebih 45 cm dan diameter 6 cm–8 cm dan dilengkapi dengan bilah kayu yang panjangnya 50 cm dan tebal 0,5 cm- 0,7 cm dan lebar sekitar 3 cm.

Spons
Untuk menyerap kandungan air, menghaluskan benda kerja, dan membersihkan handtool, cetakan gips pada waktu pencucian. Ukuran: diameter 8 cm dan tebal 6 cm, bahan busa.

Butsir kawat (wire modelling tools)
Untuk merapikan, menghaluskan, mengerok, membentuk detail, dan membuat tekstur benda kerja. Ukuran panjang 22 cm, bahan kawat stainless steel, tangkai kayu sawo.

Butsir kayu (wood modelling tools)
Untuk menghaluskan, membentuk detail, merapikan, membuat dekorasi, merapikan dan menghaluskan benda kerja. Ukuran panjang 22 cm lebar 3 cm, bahan kayu sawo.

Kawat pemotong (wire cutter)
 Untuk memotong ujung bibir, dasar benda kerja, dan memotong tanah liat plastis. Ukuran: panjang 4 cm, panjang tangkai 6 cm, bahan kawat stainless steel.

Pisau pemotong (felting knife)
 Untuk memotong, mengiris lempengan tanah liat. Ukuran; panjang total 17 cm, mata pisau 8.5 cm.

Proses Pembuatan Kerajinan Keramik
a. Teknik coil (lilit pilin): merupakan teknik pembuatan keramik dengan cara membuat pilinan kecil seperti cacing.

b. Teknik tatap batu/pijat jari (pinch) :cara pembuatan keramik dengan  membuat bulatan tanah liat yang dipijit dari tengah. 
c. Teknik slab (lempengan) : pembuatan keramik dengan cara membuat lempengan dari tanah liat.
Cara pembentukan dengan tangan langsung seperti coil, lempengan atau pijat jari merupakan teknik pembentukan keramik tradisional yang bebas untuk membuat bentuk-bentuk yang diinginkan. Bentuknya tidak selalu simetris. Teknik ini sering dipakai oleh seniman atau para penggemar keramik.
d. Teknik Putar : Teknik pembuatan keramik dengan menggunakan alat putar.
e. Teknik Cetak
Teknik pembentukan dengan cetak dapat memproduksi barang dengan jumlah yang banyak dalam waktu relatif singkat dengan bentuk dan ukuran yang sama pula. Bahan cetakan yang biasa dipakai adalah berupa gips, seperti untuk cetakan berongga, cetakan padat, cetakan jigger maupun cetakan untuk dekorasi tempel. Cara ini digunakan pada pabrik-pabrik keramik dengan produksi massal, seperti alat alat rumah tangga piring, cangkir, mangkok gelas dll
sumber 
dekranas.id/teknik-pembuatan-keramik
http://www.mikirbae.com/2014/10/teknik-pembuatan-kerajinan-keramik.html

0 komentar:

Posting Komentar