Strawberry

Minggu, 06 Januari 2019

Kerajinan Adonan Tepung (flour Clay)

Apa Itu Clay?

Clay itu adalah bahasa inggris yang artinya tanah liat. Di Indonesia kata clay menjadi kata yang populer dan biasanya identik dengan sebuah kerajinan tangan. Dulu orang yang ingin membuat kerajinan tangan dari tanah liat atau lempung harus rela menyatu dengan tanah untuk mendapatkan tanah liat yang berkualitas. Karena untuk mengahasilkan karya yang bagus dan indah tentunya harus memiliki bahan dasar yang berkulitas.
Saat perkembangan zaman semakin maju, kini orang-orang juga berpikir semakin maju. Untuk membuat kerajinan tangan dari clay tidak harus dari tanah liat. Teman-teman bisa membuatnya dari bahan dasar tepung, roti, malam (lilin), bubur kertas, polymer, dan lain-lain. Inilah mungkin yang menyebabkan perluasan makna dari kata clay. Dan saat ini sedang booming kerajinan tangan dari clay yang terbuat dari bahan dasar tepung.

Apa Itu Kerajinan Clay?

Kerajinan Clay adalah suatu karya seni yang dibuat dengan menggunakan bahan dasar clay. Sebagaimana yang telah disinggung diawal, kerajinan tangan dari clay tidak harus dari bahan dasar tanah liat, kita bisa menggunakan tepung sebagai pengganti dari tanah liat. Oleh karena itu, kerajinan ini mulai merambah keseluruh kalangan masyarakat mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Selain mudah dipelajari, alat dan bahannya mudah didapat dan aman untuk digunakan. Terutama bagi anak-anak, dapat dijadikan sebagai media untuk mendidik kreatifitas anak.

Cara Membuat Clay dari Tepung

Resep I (simple)

Bahan:
  • Tepung Kanji
  • Tepung Terigu
  • Tepung Beras
  • Pengawet Kue (natrium benzoat)
  • Lem Putih
  • Cat Poster
Cara Membuatnya:
  • Campur semua tepung kanji, terigu, dan beras dengan perbandingan 1:1:1
  • Kemudian tambahkan pengawet dan lem
  • Lalu uleni sampai kalis
  • Setelah itu campurkan pewarna dan bentuk sesuai dengan yang diinginkan

Resep II (little)

Bahan:
  • Tepung Maizena 20 gram
  • Tepung Tapioka 20 gram
  • Tepung Beras 20 gram
  • Lem Putih 50 gram
  • Pengawet Kue (natrium benzoat)
  • Cat Poster
Cara Membuatnya:
  • Campur ketiga bahan tepung dan benzoat secukupnya
  • Kemudian tambahkan lem putih
  • Lalu uleni sampai kalis
  • Setelah itu bagi adonan menjadi beberapa bagian
  • Kemudian campurkan warna ke bagian adonan tadi, sesuai dengan yang kita inginkan
  • Setelah sudah siap, mulailah untuk membuat bentuk yang diinginkan

Resep III (easy)

Bahan:
  • Tepung Terigu 70 gram
  • Tepung Tapioka 70 gram
  • Tepung Beras 70 gram
  • Lem Putih 180 gram
  • Cat Poster
Cara Membuatnya:
  • Campurkan bahan-bahan tersebut kecuali pewarna, kemudian uleni sampai kalis.
  • Pisahkan adonan untuk di beri warna yang di inginkan
  • Campur adonan yang telah dipisahkan dengan pewarna, aduk sampai rata.
  • Adonan yang telah diberi warna kemudian bentuk sesuai dengan bentuk yang di inginkan.

Resep IV (complete)

Bahan:
  • Tepung jagung/ maizena        150 gram
  • Tepung beras                           150 gram
  • Tepung singkong/kanji           150 gram
  • Lem putih/kayu/fox/PVAC   350 gram
  • Benzoate                                    3 sendok makan
  • Minyak goring/baby oil           secukupnya
  • Cat poster/cat air
Peralatan:
  • Wadah untuk mencampur bahan
  • Tempat kedap udara untuk menyimpan
  • Kertas HVS yang sudah delaminating untuk alas
  • Tusuk gigi
  • Sedotan
  • Mote hitam untuk mata
  • Gantungan, peniti bros, tali, jepit rambut, dll untuk pelengkap accessories
  • Pinset,
  • Sikat gigi
  • Pisau/cutter
  • Plastik untuk kemasan
Cara Membuatnya:
  • Siapkan wadah, masukkan semua tepung dan lem putih.
  • Beri benzoate
  • Beri minyak / baby oil sedikit di pinggir wadah
  • Campur dan uleni hingga menjadi adonan yang kalis/tidak lengket
  • Dan simpan dalam wadah tertutup/kedap udara
Cara Memberi Warna:
  • Ambil adonan secukupnya di tangan
  • Beri warna dengan cat poster/cat air (tanpa diberi air)
  • Uleni adonan hingga warna yang diinginkan
  • Simpan dalam wadah tertutup
  • Lakukan untuk warna yang lain

Beberapa Tips:

  1. Agar adonan clay tidak cepat mengering, bungkus adonan yang belum dibentuk dengan plastik.
  2. Tempelkan bagian-bagian clay yang akan disatukan dengan lem putih.
  3. Agar tidak jamuran , tepung bisa dicampur dengan pengawet makanan (benzoat) sebanyak 1 sdt.
  4. Agar hasil clay lebih awet, setelah clay terbentuk, bisa di cat akrilik atau pylox bening atau cat kuku transparan.

sumber
http://www.mtw.or.id/kerajinan-tangan-dari-clay-tepung/

0 komentar:

Posting Komentar