Strawberry

Rabu, 24 Juli 2019

Macam-Macam Steker


Terdapat 15 Jenis Outlet Plug yang Digunakan di Dunia

Dalam aktifitas sehari-hari tidak lepas dengan peralatan yang disebut dengan colokan listrik atau electrical plug. Mengapa ada colokan listrik? Pertanyaan mendasar ini sering terlintas di benak kita. Colokan listrik ini di buat agar beban listrik seperti setrika, kipas angin, charger hp dan lain-lain dapat mudah berpindah tempat. Jadi tinggal dihubungkan dengan stop kontak terdekatnya.
Untuk anda yang akan berpergian ke luar negeri, ada baiknya juga tidak melupakan mengenai hal ini. Karena model stop kontak yang digunakan di tiap negara berbeda-beda tergantung standard yang diterapkan di negara tersebut. Jangan sampai hal kecil seperti ini menghambat aktifitas anda. Karena akan butuh waktu untuk mencari adapter yang cocok. Dan kadangkala harganya cukup mahal.
Pada saat ini terdapat 15 jenis colokan outlet listrik yang digunakan. Jenis variasi colokan listrik ini sangat baik untuk dipelajari sehingga dapat mempersiapkan converter atau adapter colokan listrik yang ada di suatu negara tersebut, yang cocok dengan colokan listrik peralatan yang kita punya. Penentuan jenis masing-masing colokan ini telah ditetapkan surat oleh US Department of Commerce International Trade Administration (ITA). Jenis solokan ini diurutkan sesuai alphabet, yaitu dimulai dengan type A, type B, type C dan seterusnya.

 Type A

Type B

Type C

  • Negara Pengguna : USA, Canada, Mexico dan Japan (untuk melihat daftar lengkap negara yang memakai type ini, klik disini)
  • 2 pins
  • Tidak ada grounding
  • 15 A
  • Pada umumnya menggunakan tegangan 100 – 127 V
  • Socket ini cocok untuk dipasangkan dengan tipe A
  • Negara Pengguna : USA, Canada, Mexico dan Japan (untuk melihat daftar lengkap negara yang memakai type ini, klik disini)
  • 3 pins
  • Ada grounding
  • 15 A
  • Pada umumnya menggunakan tegangan 100 – 127 V
  • Socket ini cocok untuk dipasangkan dengan tipe A dan tipe B
  • Negara Pengguna : Europe, South America & Asia (untuk melihat daftar lengkap negara yang memakai type ini, klik disini)
  • 2 pins
  • Tidak ada grounding
  • 2.5 A
  • Pada umumnya menggunakan tegangan 220 – 240 V
  • Socket ini cocok untuk dipasangkan dengan tipe C

Type D

Type E

Type F

  • Negara Pengguna : India (untuk melihat daftar lengkap negara yang memakai type ini, klik disini)
  • 3 pins
  • Ada grounding
  • 5 A
  • Pada umumnya menggunakan tegangan 220 – 240 V
  • Socket ini cocok untuk dipasangkan dengan tipe C dan tipe D (Tidak aman untuk colokan tipe E dan tipe F)
  • Negara Pengguna : France, Belgium, Poland, Slovakia dan Czech Republic (untuk melihat daftar lengkap negara yang memakai type ini, klik disini)
  • 2 pins
  • Ada grounding
  • 16 A
  • Pada umumnya menggunakan tegangan 220 – 240 V
  • Socket ini cocok untuk dipasangkan dengan tipe Ctipe E dan tipe F
  • Negara Pengguna : Europe & Russia, kecualidi negara UK dan Ireland (untuk melihat daftar lengkap negara yang memakai type ini, klik disini)
  • 2 pins
  • Ada grounding
  • 16 A
  • Pada umumnya menggunakan tegangan 220 – 240 V
  • Socket ini cocok untuk dipasangkan dengan tipe Ctipe E dan tipe F

Type G

Type H

Type I

  • Negara Pengguna : United Kingdom, Ireland, Malta, Malaysia dan Singapore (untuk melihat daftar lengkap negara yang memakai type ini, klik disini)
  • 3 pins
  • Ada grounding
  • 13 A
  • Pada umumnya menggunakan tegangan 220 – 240 V
  • Socket ini cocok untuk dipasangkan dengan tipe G
  • Negara Pengguna : Israel, the West Bank & the Gaza Strip (untuk melihat daftar lengkap negara yang memakai type ini, klik disini)
  • 3 pins
  • Ada grounding
  • 16 A
  • Pada umumnya menggunakan tegangan 220 – 240 V
  • Socket ini cocok untuk dipasangkan dengan tipe C dan tipe H (Tidak aman untuk colokan tipe E dan tipe F)
  • Negara Pengguna : Australia, New Zealand, China dan Argentina (untuk melihat daftar lengkap negara yang memakai type ini, klik disini)
  • 2 atau 3 pins
  • 2 pins: tidak ada grounding atau 3 pins ada grounding
  • 10 A
  • Pada umumnya menggunakan tegangan 220 – 240 V
  • Socket ini cocok untuk dipasangkan dengan tipe I

Type J

Type K

Type L

  • Negara Pengguna : Switzerland, Liechtenstein dan Rwanda (untuk melihat daftar lengkap negara yang memakai type ini, klik disini)
  • 3 pins
  • Ada grounding
  • 10 A
  • Pada umumnya menggunakan tegangan 220 – 240 V
  • Socket ini cocok untuk dipasangkan dengan tipe C dan tipe J
  • Negara Pengguna : Denmark dan Greenland (untuk melihat daftar lengkap negara yang memakai type ini, klik disini)
  • 3 pins
  • Ada grounding
  • 16 A
  • Pada umumnya menggunakan tegangan 220 – 240 V
  • Socket ini cocok untuk dipasangkan dengan tipe E dan tipe F
  • Negara Pengguna : Italy dan Chile (untuk melihat daftar lengkap negara yang memakai type ini, klik disini)
  • 3 pins
  • Ada grounding
  • 10 A dan 16 A
  • Pada umumnya menggunakan tegangan 220 – 240 V
  • Untuk yang 10 A socket ini cocok untuk dipasangkan dengan tipe Cdan tipe L.
  • Untuk yang 16 A socket ini cocok untuk dipasangkan dengan tipe L.

Type M

Type N

Type O

  • Negara Pengguna : South Africa (untuk melihat daftar lengkap negara yang memakai type ini, klik disini)
  • 3 pins
  • Ada grounding
  • 15 A
  • Pada umumnya menggunakan tegangan 220 – 240 V
  • Socket ini cocok untuk dipasangkan dengan tipe M.
  • Negara Pengguna : Brazil (untuk melihat daftar lengkap negara yang memakai type ini, klik disini)
  • 3 pins
  • Ada grounding
  • 10 dan 20 A
  • Pada umumnya menggunakan tegangan 100 – 240 V
  • Socket ini cocok untuk dipasangkan dengan tipe C dan tipe N
  • Negara Pengguna : Thailand (untuk melihat daftar lengkap negara yang memakai type ini, klik disini)
  • 3 pins
  • Tidak ada grounding
  • 16 A
  • Pada umumnya menggunakan tegangan 220 – 240 V
  • Socket ini cocok untuk dipasangkan dengan tipe C dan tipe O (Tidak aman untuk colokan tipe E dan tipe F)
Sumber 


Related Posts:

  • Prinsip Kerajinan Bahan Keras Pengolahan limbah keras maupun organik memiliki prinsip yang sama yaitu dengan sistem 3R yaitu reduce, reuse, dan recycle. Kita perlu mengetahui dan memahami prinsip dasar yang membangun kesadaran bahwa mend esain bahan … Read More
  • Eksplorasi Instalasi Kelistrikan Eksplorasi.id – Kondisi jaringan listrik di Desa Wonoyoso, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan mengkhawatirkan, lantaran satu pal listrik digunakan untuk menyalurkan jaringan ke 60 rumah. Sehingga, kabel listrik yang… Read More
  • Model Lampu Hias Model lampu hias dan lampu samping pada ruang tamu minimalis. Rumah minimalis merupakan model atau konsep hunian rumah yang sekarang ini makin banyak orang yang menyukai di karenakan desainya yang kecil juga banyak type dan y… Read More
  • Macam-Macam Steker Terdapat 15 Jenis Outlet Plug yang Digunakan di Dunia Dalam aktifitas sehari-hari tidak lepas dengan peralatan yang disebut dengan colokan listrik atau electrical plug. Mengapa ada colokan listrik? Pertanyaan mendasa… Read More
  • Sistem Instalasi Listrik Read More

0 komentar:

Posting Komentar