Persiapan
1
Periksa beberapa kualitas
berbeda pada cat kaca. Dalam hal cat kaca, Anda harus mempertimbangkan transparansi, ragam warna, keawetan, dan kemudahan penggunaan.
- Transparansi: seberapa transparan cat yang Anda beli? Cat kaca tersedia dalam warna-warna transparan maupun opaque. Cat akrilik biasanya digunakan untuk warna-warna opaque, sedangkan cat resin biasanya digunakan untuk warna-warna transparan. Warna-warna transparan tersedia dalam jenis glossy/berkilau maupun frosted/beku.
- Ragam warna: Carilah grafik warna asli yang menunjukkan seperti apa warna-warna tersebut sebenarnya pada kaca. Terkadang cat pada grafik warna akan tampak sangat berbeda pada saat diaplikasikan pada kaca.
- Keawetan: terutama untuk barang-barang, seperti gelas anggur, yang akan digunakan, keawetan dan ketahanan sangat penting. Cat yang telah dipanggang biasanya lebih awet daripada cat yang tidak dipanggang.[1]
- Kemudahan penggunaan: seberapa mudah warna dan pola dapat ditransfer? Apakah cat tersebut sudah satu paket dengan stensil atau transfer, atau haruskah Anda membuat sendiri?
2
Pilihlah cat Anda. Dalam hal cat kaca, pilihlah dari beberapa pilihan berbeda yang tersedia. Untuk pengecatan dekoratif, cat kaca tersedia dalam tiga kategori dasar:
- Cat enamel akrilik atau cat enamel yang dapat digunakan pada kaca dan juga permukaan berkilap atau licin lainnya.
- Cat akrilik yang dapat menjadi cat untuk digunakan pada kaca saat medium kaca dan ubin ditambahkan.
- Cat berbasis larutan khusus.
- Ketahui bahwa dalam hal cat, Anda mendapatkan apa yang Anda bayar. Meskipun cat murah paling baik digunakan untuk bereksperimen dan bermain, jika Anda akan mengecat barang pameran atau sesuatu bernilai tinggi, paling baik memilih cat yang lebih bagus. Cat yang lebih murah juga tidak semenempel, tampak sebagus, atau bertahan selama cat yang lebih bagus.
3
Siapkan kuas. Ketahui bahwa kuas cat yang spesial tidak diperlukan. Tidak apa-apa jika menggunakan kuas cat biasa (bulat, lancip, atau datar) dengan bulu sintetis atau campuran sintetis. Beberapa orang lebih suka kelembutan kuas yang sepenuhnya berbulu alami.
- Gunakan kuas berbulu sintetis atau alami. Kuas-kuas sintetis dan alami keduanya dapat digunakan untuk mengecat kaca; masing-masing memiliki kelebihan yang berbeda. Kuas berbulu sintetis meninggalkan sapuan kuas yang lebih kentara, sedangkan kuas berbulu alami menghasilkan lapisan yang lebih halus.\
4
Bersihkan kaca. Pastikan kaca yang akan Anda cat cukup bersih sebelum Anda melanjutkan.
5
Baca dan ikuti semua petunjuk setiap produk cat kaca. Beberapa cat kaca memerlukan lapisan dasar sebelum digunakan dan lapisan penutup setelah digunakan; mengecat tanpa mengikuti panduan dapat menghasilkan produk akhir yang gagal.
Pengecatan
1
Gambar desain dengan timah. Untuk melakukan ini, gunakan jenis strip atau squeeze-on, tergantung pada apa yang Anda inginkan. Gunakan stensil atau transfer Anda jika tersedia, atau gunakan tangan.
- Alternatif dari metode ini adalah menggunakan spidol permanen untuk menggambar desain Anda. Saat dilapisi cat dan dibakar, spidol permanen biasanya tidak akan tampak, dan timah dan cat tidak akan tercampur.
2
Gunakan pipet untuk mengaplikasikan cat pada setiap bagian desain Anda. Ada dua cara untuk melakukan hal ini. Anda dapat menambahkan cat dengan tetesan-tetesan, seraya Anda menggerakkan tangan Anda di sepanjang area permukaan yang Anda inginkan; atau jika cat cukup banyak, dan Anda menemukan bahwa Anda sekarang mempunyai celah-celah di antara titik-titik cat, ratakanlah dengan cara menggambar dengan menggunakan tusuk gigi sepanjang area dalam garis-garis, bolak-balik. Ini juga akan membantu menghilangkan gelembung-gelembung udara yang terjebak dalam cat.
3
Penuhi desain Anda dengan cat kaca Anda. Timah yang sudah Anda gambarkan seharusnya menghentikan cat mengalir keluar dari area yang diinginkan.
- Gunakan stensil lengket. Stensil lengket, yang diletakkan pada sudut kaca yang berlawanan, menempel dengan baik dan menyediakan bagi Anda panduan visual yang bagus untuk diikuti.
4
Gunakan spons (tidak wajib). Spons akan menghasilkan lapisan yang seragam dan rata, dan merupakan alat yang paling baik untuk digunakan jika Anda mengecat keseluruhan permukaan kaca dalam satu warna.
Pemanggangan
1
Pertimbangkan untuk melakukan pemanggangan guna mengeraskan cat. Cat yang dipanggang bertahan lebih lama daripada cat yang tidak dipanggang. Jika Anda tidak ingin repot-repot memanggang kaca Anda yang telah dicat, ada beberapa jenis cat yang dapat Anda temukan yang tidak memerlukan pemanggangan.
- Cat berbasis resin dapat terhapus selama belum dipanggang. Jika Anda melakukan kesalahan saat menggunakan cat berbasis resin, Anda sepenuhnya dapat mengulangi lagi dari awal. Cat tersebut tidak akan menjadi permanen sampai benda kaca tersebut sudah dipanggang.
2
Ikuti petunjuk pada kemasan cat untuk mengetahui cara memanggangnya. Cat yang berbeda akan memerlukan cara pemanggangan yang berbeda, jadi cek petunjuknya sebelum meletakkan benda kaca Anda di dalam oven.
- Kaca dapat dipanggang dalam oven bersuhu sekitar 150° C selama 30 menit sebelum kaca tersebut benar-benar sudah terpanggang dengan baik. Biarkan kaca menjadi cukup dingin sebelum dipegang.